Senin, 10 Februari 2014

BAC Mono Single-Seater




BAC adalah singkatan dari Briggs Automotive Company, sebuah perusahaan yang berbasis di Cheshire, yang menyatakan bahwa Mono menawarkan teknologi balap formula untuk mobil jalanan. Tampaknya memang demikian. Bagian tengah Mono didesain dengan singel seat, yang ditempatkan untuk mengoptimalkan keseimbangan mobil.
Mobilnya sendiri dibuat sesuai dengan standar keselamatan FIA. Dengan mesin Cosworth 280hp berkapasitas 2,3 liter, mobil ini mungkin tidak gahar, namun dengan bobot 540kg, memberi power-to-weight ratio (PWR) sebesar 520hp per ton. Dengan kecepatan maksimal 274km/jam, mobil ini mampu melaju dari kecepatan 0-100km/jam hanya dalam waktu 2,8 detik.

Harga : Rp 1.099.000.000

Gymkhana 6

Untuk para penggila drifting, video Gymkhana terbaru mungkin merupakan salah satu video paling ditunggu. Nah, untuk yang menanti, inilah aksi terbaru Ken Block di Gymkhana 6.

Video Gymkhana tiap episode selalu memperlihatkan aksi Ken Block di segala situasi. Mulai dari di hanggar hingga Gymkhana 5 yang memporak-porandakan jalanan San Francisco yang dirilis pada Juli 2012 lalu.

Kini Gymkana 6 hadir. Pada episode ini, Ken Blok tampil di suatu tempat yang diceritakan sebagai 'tempat latihan.' Karena itulah tidak heran bila video kali ini menggambil tagline 'The Ultimate Grid Obstacle Course.'

Pada edisi ini, Ken Block menggunakan Ford Fiesta ST RX43 model tahun 2013, sebuah Fiesta yang sudah diracik ulang untuk memperlihatkan 650 tenaga kuda dengan torsi 650 ft-lb.

Mobil ini bukanlah mobil sembarangan karena mampu berakselerasi dari diam sampai 96 km/jam hanya dalam waktu 1,8 detik saja.

Di Edisi ini, Ken Block menunjukkan kepiawaiannya meliak-liuk di berbagai setting seperti berputar di sekitar Lamborghini Aventador, polisi yang mengendarai Segwai hingga melompat. Ban Fifteen52 18x9 Turbomac Pirelli P Zero pun terlihat berasap setiap kali Ken Block melakukan aksinya.

Namun yang patut disayangkan, aksi-aksi Ken Block ini terasa tidak lagi greget karena aksinya dari tiap episode selalu saja mirip, hanya latar dan setting tempat saja yang berbeda.

Kevin Magnussen Tercepat Hari Ketiga




McLaren-Mercedes menjadi yang tercepat di hari ketiga tes pra musim di Jerez, Spanyol setelah pembalap pendatang baru Kevin Magnussen tampil mengesankan bersama MP4-29. Mobil dengan mesin Mercedes terus mendominasi selama hari ketiga dan Magnussen menandai debutnya di posisi pertama.

Seperti dilansir Crash, Jumat (31/1) Magnussen bersama MP4-29 mencatatkan waktu 1 menit 23.276 detik untuk membuatnya jadi yang tercepat, sementara rekan setimnya Jenson Button gagal meneruskan tren positif seperti hari kedua. Pada tes hari ketiga di Jerez, Spanyol, Button harus puas di posisi keempat.

Mesin Mercedes terlihat mendominasi sepanjang hari ketiga, setelah tiga tim yang menggunakan mesin mereka berhasil masuk delapan besar. Felipe Massa bersama Williams-Mercedes menempati peringkat kedua diikuti Lewis Hamilton dari Mercedes. Sedangkan Force India yang juga mengandalkan mesin Mercedes menempati posisi keenam.

Saingan mereka datang dari Ferrari yang menyumbangkan dua pembalap yakni Fernando Alonso di peringkat ke 5 dengan catatan waktu 1 menit 25.495 detik. Di posisi delapan ada pembalap Sauber, Adrian Sutil yang juga menggunakan mesin Ferrari meski kecelakaan akhirnya membuat tidak maksimal. Renault sendiri hanya ada satu tim yakni STR bersama Jean-Eric Vergne, sementara masa teknis masih melanda Red Bull.

Berikut hasil lengkap tes pra musim hari ketiga di Jerez:

1. Kevin Magnussen Denmark McLaren-Mercedes 1 menit 23.276 detik
2. Felipe Massa Brazil Williams-Mercedes 1 menit 23.700 detik
3. Lewis Hamilton Britain Mercedes-Mercedes 1 menit 23.952 detik
4. Jenson Button Britain McLaren-Mercedes 1 menit 25.030 detik
5. Fernando Alonso Spain Ferrari-Ferrari 1 menit 25.495 detik
6. Nico Hulkenberg Germany Force India-Mercedes 1 menit  26.096 detik
7. Jean-Eric Vergne France STR-Renault 1 menit 29.915 detik
8. Adrian Sutil Germany Sauber-Ferrari 1 menit 30.161 detik

Profil : Fernando Alonso Diaz

: Fernando Alonso Diaz

Panggilan : Fernando Alonso | El Nano

: Katolik
: Oviedo, Spanyol
: Rabu, 29 Juli 1981
: Leo
: Sepakbola
: Spanyol

Ayah : Jose Luiz Alonso
Ibu : Ana Maria
Saudara : Lorena Alonso
Istri : Raquel del Rosario

BIOGRAFI

Fernando Alonso Diaz atau yang lebih dikenal dengan Fernando Alonso merupakan juara dunia F1 satu-satunya hingga saat ini dari Spanyol. Alonso mulai membalap dengan gokart pada umur 3 tahun. Debut balap F1 pria yang memiliki fans bernama Alonsomania (atau Alonsista bila secara individual) ini diawalinya di musim 2001 bersama tim Minardi, dan kemudian pindah ke tim Renault sebagai test driver pada tahun berikutnya.

Ayah Alonso, Jose Luiz Alonso, adalah seorang mekanik bengkel, yang juga sesekali bekerja di sebuah pertambangan. Sementara ibunya, Ana Maria, bekerja sebagai kasir di sebuah supermarket. Alonso menikah dengan vokalis grup pop asal Spanyol El Sue?o de Morfeo, Raquel del Rosario, pada 17 November 2006 di Spanyol. Akan tetapi bahtera rumah tangga telah berakhir pada Desember 2011 lalu. Tidak jelas apa penyebab retaknya hubungan Alonso dan Raquel, Alonso pun mengakui bahwa mereka berpisah secara baik-baik. Alonso dibesarkan dengan kesederhanaan. Ketika ia diangkat menjadi salah satu duta UNICEF sejak akhir tahun 2007, hal ini menjadikannya terkenal di kalangan anak-anak. Setiap kali Alonso bertemu dengan anak-anak miskin dari negara-negara tertinggal, ia akan memberi anak-anak tersebut sebuah replika mobil Formula 1 yang pernah ia kendarai.

Sejak menjadi juara dunia Formula 1, pria yang fasih berbahasa Inggris, Spanyol, Italia, dan Prancis ini diangkat menjadi salah satu duta Universitas Oxford untuk mempromosikan bidang studi baru di universitas tersebut, yaitu "Motorsport for Business" dan "Aerodinamicict Technic". Ia juga akan akan membiayai 12 mahasiswa terbaik dari fans sejati Formula 1 di seluruh dunia setiap tahunnya untuk kuliah di Oxford.

Di luar dunia trek balap, anak bungsu dari dua bersaudara ini juga bermain sepak bola. Ia sempat dua kali turun di ajang Race of Champions di tahun 2001 dan 2011 mewakili tim Spanyol. Di dunia bisnis, Alonso menginvestasikan sebuah tim gokart amatir bernama Alonso-Kart. Selain sebagai tim balap, Alonso-Kart juga menjual beragam jenis sasis gokart dan suku cadangnya. Tujuan Alonso mendirikan Alonso-Kart adalah untuk membantu para pembalap muda yang ingin menyalurkan hobi membalapnya secara benar. Sementara pada awal tahun 2011, Alonso mendirikan sebuah kompleks olahraga, berupa sirkuit gokart, dan museum di kota Oviedo. Ia berharap untuk bisa mengembangkan kompleks olahraganya menjadi salah satu kompleks olahraga terbaik di dunia, khususnya untuk trek gokartnya.

PENGHARGAAN
Runner-up di European karting championship (1998)
Menunjukkan performa yang fantastis di Euro-Open Movistar Nissan dengan 6 kali kemenangan (1999)
Pindah ke Formula 3000 bersama tim Astromega mencetak posisi ke-4 di Spa-Francorchamps circuit (2000)
Debut Formula 1 dengan Minardi dan menempati posisi terbaik ke-10 di GP Jerman Formula (2001)
Menjadi test driver untuk Renault dan juga Jaguar (2002)
Juara ke-6 Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan Mild Seven Renault F1 Team (2003)
Juara ke-4 Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan Mild Seven Renault F1 Team (2004)
Juara dunia Formula 1 dengan Mild Seven Renault F1 Team (2005)
Juara dunia Formula 1 dengan Mild Seven Renault F1 Team (2006)
Debut Formula 1 dengan Vodafone McLaren Mercedes dan menempati posisi ke-3 di Kejuaraan Dunia Formula 1 (2007)
Debut Formula 1 dengan ING Renault F1 Team dan menempati posisi ke-5 di Kejuaraan Dunia Formula 1 (2008)
Juara ke-9 Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan ING Renault F1 Team (2009)
Debut Formula 1 dengan Scuderia Ferrari Marlboro dan menempati posisi ke-2 di Kejuaraan Dunia Formula 1 (2010)
Juara ke-4 Kejuaraan Dunia Formula 1 dengan Scuderia Ferrari Marlboro (2011)
Menjadi pembalap kedua setelah Michael Schumacher yang berhasil meraih total poin 1000 angka selama kariernya
Menjadi pembalap kedua setelah Michael Schumacher (17 podium di 2002) yang meraih podium terbanyak dalam satu musim (15 kali di musim 2005)
Menjadi pembalap kedua setelah Michael Schumacher (19 kali antara musim 2001-2002) yang meraih total podium terbanyak dalam dua musim (15 kali antara musim 2005-2006)
Menjadi pembalap kedua setelah Michael Schumacher yang berhasil meraih poin lebih dari 100 poin (dengan sistem 10 poin untuk pemenang lomba) dalam tiga musim berturut-turut (2005, 2006, dan 2007)
Menjadi pembalap termuda yang berhasil meraih 500 poin (dengan sistem 10 poin untuk pemenang lomba) di GP Prancis 2008
Menjadi pemenang pertama balapan F1 malam hari di GP Singapura 2008.
Menjadi pemenang balapan F1 ke-800 di GP Singapura 2008